Identifikasi faktor risiko dan menentukan sifat dan kekuatan relatif dari pengaruhnya penting untuk memajukan pemahaman tentang masalah perjudian dan mengembangkan intervensi yang efektif untuk membantu penjudi bermasalah dan mencegah timbulnya masalah dan perkembangan. Para pemain yang berkunjung di idn poker disarankan untuk memiliki pemahaman sebelumnya tentang awal gejala ganggung yang timbul. Seperti gangguan kesehatan fisik dan mental lainnya, masalah judi memiliki banyak faktor risiko, beberapa umum untuk berbagai kondisi dan lainnya khusus untuk gangguan ini.
Dalam meninjau literatur tentang faktor risiko untuk masalah perjudian, kami mengadopsi pendekatan kesehatan masyarakat yang kuat (sebagai lawan pendekatan berdasarkan model medis yang lebih sempit) dan sejauh mungkin membedakan antara agen (yaitu paparan aktivitas perjudian), tuan rumah (yaitu atribut dan pengalaman individu yang meningkatkan kerentanan dan resistensi terhadap perkembangan masalah) dan lingkungan (yaitu lingkungan fisik, sosial dan budaya yang lebih luas di mana perjudian terjadi).
Banyak faktor risiko telah diidentifikasi untuk masalah perjudian, beberapa di antaranya muncul secara konsisten dalam berbagai penelitian dan lainnya yang bervariasi dari waktu ke waktu dan lintas populasi. Ada juga tumpang tindih yang signifikan antara faktor risiko untuk masalah perjudian dan gangguan lainnya, terutama penyalahgunaan dan ketergantungan zat. Sayangnya, pemahaman tentang perkembangan masalah perjudian dan peran relatif berbagai faktor risiko dalam evolusi gangguan ini masih terbatas.
Peran penelitian dan kontribusi terhadap kebijakan
• Meskipun ada kesenjangan yang signifikan dalam pengetahuan tentang perjudian bermasalah, apa yang diketahui menunjukkan bahwa undang-undang dan kebijakan yang secara signifikan meningkatkan akses ke mesin permainan elektronik dan bentuk perjudian berkelanjutan lainnya (seperti yang semakin tersedia melalui Internet) akan menghasilkan peningkatan perjudian bermasalah dan terkait aliran biaya untuk keluarga dan masyarakat.
• Profil risiko untuk masalah perjudian juga cenderung berubah, dengan peningkatan yang tidak proporsional di antara perempuan dan sektor populasi lainnya termasuk etnis dan minoritas migran baru. Masalah perjudian juga dapat menggerakkan ‘pasar ke atas’, menjadi agak lebih merata di seluruh strata sosial ekonomi dan kelompok usia.
• Sementara prevalensi cenderung meningkat pada awalnya, penelitian menunjukkan pada akhirnya akan merata, bahkan ketika aksesibilitas perjudian terus meningkat. Namun, tingkat mungkin naik tiga atau empat kali lipat sebelum ini terjadi dan bahkan kemudian, tindakan aktif mungkin diperlukan untuk mencapai stabilisasi.
• Meningkatkan kesadaran publik tentang risiko perjudian yang berlebihan, memperluas layanan untuk penjudi bermasalah, dan memperkuat langkah-langkah pengurangan dampak buruk peraturan, industri, dan kesehatan masyarakat dapat menangkal beberapa efek buruk dari peningkatan ketersediaan. Apa yang tidak diketahui adalah seberapa cepat upaya tersebut dapat memiliki dampak yang signifikan dan apakah mereka dapat mencegah eskalasi masalah sepenuhnya jika diperkenalkan bersamaan dengan peningkatan akses. Pemahaman yang lebih baik tentang tindakan mana yang efektif juga diperlukan sebelum kita yakin bahwa eskalasi masalah dapat dicegah.
• Sejumlah kecil studi prospektif yang dilakukan hingga saat ini secara konsisten menunjukkan bahwa masalah perjudian lebih dapat diubah daripada yang diperkirakan sebelumnya. Potensi studi prospektif untuk mengidentifikasi lebih tepat faktor mana yang paling bertanggung jawab untuk timbulnya masalah, serta untuk eskalasi masalah berikutnya, pemeliharaan, pengurangan, kambuh dan resolusi, sampai saat ini sebagian besar tidak terpenuhi.
• Ke depan, penelitian dan evaluasi masalah perjudian harus memasukkan faktor risiko di seluruh domain agen, tuan rumah dan lingkungan dan menggunakan analisis multivariat untuk memeriksa dampak independen dan interaktif mereka pada pengembangan masalah. Selain faktor risiko, penting untuk mengidentifikasi faktor protektif yang memoderasi atau menengahi efek paparan faktor risiko. Ada sedikit penelitian yang secara eksplisit meneliti faktor-faktor protektif yang terkait dengan perjudian bermasalah meskipun kemungkinan besar banyak faktor yang protektif terhadap perkembangan masalah dengan alkohol, tembakau, dan zat-zat lain yang mungkin relevan dengan perjudian bermasalah.
• Sangat penting bahwa peningkatan penggunaan dibuat dari studi prospektif dengan sampel besar dan representatif dari non-masalah dan penjudi bermasalah yang diikuti selama bertahun-tahun, termasuk beberapa studi yang dimulai selama masa kanak-kanak.
• Dengan pengecualian penelitian tentang prevalensi, dan faktor risiko, masalah perjudian di kalangan pemuda, penelitian perjudian belum sempurna di Inggris. Hal ini tampaknya merupakan konsekuensi dari perjudian bermasalah yang tidak dianggap sebagai bagian dari layanan kesehatan utama dan agenda penelitian kesehatan di negara ini.
• Mengingat perkembangan penelitian perjudian bermasalah yang belum sempurna, baik di Inggris Raya maupun internasional, akan lebih bijaksana untuk menguji coba dan mengevaluasi kebijakan dan intervensi baru serta menggunakan informasi tersebut untuk penyempurnaan dan peningkatan yang berkelanjutan.